Umroh
adalah ibadah yang mulia dan hanya bisa dikerjakan di tanah suci (Mekah) dengan
melakukan ibadah tertentu seperti Ihram dari miqot, thawaf, sa'i dan tahalul
sesuai tuntunan Nabi besar Muhammad Saw.
Untuk
mencapai kesempurnaan dalam menjalankan ibadah tersebut, sebelum berangkat
seseorang membutuhkan beberapa persiapan yang harus dilakukan yaitu :
- Perbanyak Taubat
- Meluruskan Niat
- Tawakal
- Mempelajari Ilmunya
1.
Betaubat
Dosa
adalah sebuah penghalang bagi seseorang yang ingin menjalani ketaatan yang
diridhoi oleh Allah SWT. Karena itu sudah sepantasnya sebelum pergi umroh ke
tanah suci, hati harus ditata agar selalu berada dalam kondisi yang bersih dan
suci sekaligus jauh dari pikiran-pikiran kotor.
Salah
satu jalan terbaiknya adalah memperbanyak taubat terhadap dosa serta kesalahan
yang pernah diperbuat, baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Taubat yang
dilakukan dengan sungguh-sungguh menjadi penentu atas kualitas ibadah umroh
yang akan ditunaikan. Selain itu taubat juga akan berpengaruh pula terhadap
penerimaan atau penolakan segala amalan di hadapan Allah SWT.
Poin
terpenting dari taubat adalah menyatukan empat macam perkara atau urusan
sekaligus. Masing-masing dari perkara tersebut adalah:
Meninggalkan
dan menjauhkan diri dari kemaksiatan yang sebelumnya sudah sering dilakukan,
secara sungguh-sungguh dan totalitas.
Mau
menyesali atas segala perbuatan dosa yang pernah dilakukan di masa lampau.
Meniatkan
diri dan memiliki tekad kuat, bahwa di masa-masa yang akan datang tidak akan
lagi melakukan perbuatan-perbuatan yang menjadi larangan Allah.
Memperbanyak
istighfar dan amal sholeh, sehingga istighfar dan amal sholeh tersebut bisa
dijadikan sebagai penghapus dosa beserta segala perbuatan maksiat di masa lalu.
Tapi, jika dosa yang dilakukan ini berhubungan dengan hak manusia lain, maka
harus bertulus hati untuk minta kerelaan terhadap kedholiman yang sudah pernah
dilakukan kepadanya.
2.
Meluruskan Niat
Sebelum
berangkat melaksanakan ibadah umroh, setiap muslim dan muslimat harus mampu
meluruskan niatnya. Tanamkanlah ruh keikhlasan dalam hati pada setiap ibadah
yang akan dijalankan. Maksud dari ikhlas tersebut yaitu menjalankan amalan
maupun ibadah secara tulus tertuju hanya mengharap keridhaan Allah semata.
Luruskan
Niat Hanya kepada Allah
Sungguh
sangat disayangkan jika menjalankan ibadah yang sudah mengeluarkan biaya, waktu
dan tenaga ini menjadi tidak bernilai dihadapan-Nya karena adanya niat lain.
3.
Tawakal
Pada
surah Ath-Thalaq ayat ketiga Allah SWT berfirman,
Yang
artinya;
"Barang
siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)
nya".
Sehubungan
dengan keberadaan ayat ini, Al Imam Al Qurthubi menyebutkan, siapa saja yang
menyerahkan segala macam urusannya secara penuh kepada Allah maka Allah SWT
akan senantiasa memenuhi semua kebutuhannya.
Jadi
apabila sudah sampai di tanah suci, tunaikan ibadah umroh dengan penuh
keridhoan serta kesungguhan. Selain itu hanya bertawakal pada Allah SWT dengan
sepenuh hati dan jiwa. Segala macam pikiran berbau negatif harus dapat
dihilangkan, sehingga konsentrasi dalam beribadah tidak akan mendapatkan
gangguan dan godaan dari setan.
Dalam
suatu riwayat yang disampaikan Imam Bukhori dan Imam Muslim, Allah berfirman,
Yang
artinya;
"Aku
tergantung dengan prasangka hambaku kepadaKu dan Aku bersamanya jika dia
berpikir mengingat Aku ..."
Untuk
itu sebelum berangkat umroh ke tanah suci, harus selalu dipastikan sudah
tawakal lebih dulu kepada Allah SWT secara tulus, ikhlas dan sepenuh hati
maupun jiwa. Karena melalui tawakal, orang akan memperoleh kemantapan dan
ketenangan hati ketika punya keinginan untuk menjalankan ibadah dan amalan
termasuk ibadah umroh.
Tujuan
utama dari bertawakal adalah agar dapat memperoleh Ridha Ar-rahman. Tawakal
yang dilakukan secara badani atau jasmani merupakan wujud dari ketaatan
kepadaNya. Sedangkan tawakal yang dijalani secara batiniah merupakan bentuk
dari keimanan yang juga ditujukan untukNya.
4.
Mempelajari Ilmunya
Tata
Cara Umroh
Sebelum
menunaikan ibadah umroh, harus dipastikan pula telah menguasai ilmunya. Jadi
ibadah yang dijalankan tersebut dapat sesuai dengan ajaran-ajaran yang
diberikan oleh Rasulullah SAW dan sunah-sunah dari beliau. Melalui bekal ilmu
yang mencukupi, maka ibadah umroh yang dijalankan akan dapat mendekati
nilai-nilai kesempurnaan.
Persiapan Umroh dalam hal Perlengkapan
Persiapan
sangat penting agar anda tidak direpotkan dengan barang-barang bawaan anda
ketika hendak berangkat Umroh maupun selama di dalam perjalanan, maka pastikan
perlengkapan yang anda bawa dimasukkan sendiri ke dalam koper atau tas.
Meskipun pihak Rabbani Tour akan membantu mengurus barang-barang bawaan anda,
namun usahakan jika anda dalam kondisi terpaksa, anda harus dapat mengurus
sendiri barang bawaan anda. Untuk itu bawalah barang-barang yang betul-betul
anda perlukan.
Sebaiknya
anda membawa Koper Bagasi dengan kapasitas maksimum 20 kg. Koper Bagasi berisi
pakaian sehari-hari, perlengkapan Ihram dan peralatan lain seperti Alat
Kosmetik (untuk ibu-ibu) namun jangan juga dipakai berlebihan karena selain
mengurangi tujuan ibadah, juga kalau masuk ke Mesjid bisa-bisa diusir askar,
pisau cukur, gunting, parfum, sendal. Bawalah baju seperlunya saja, karena bisa
jadi ketika umroh anda tidak perlu banyak-banyak bawa baju. cukup baju tidur,
baju ketika city tour, baju untuk ke mesjid dan baju dari Travel. Jika umroh
ketika musim dingin bawa sweater yang tebal.
Perlu
diketahui bahwa benda-benda tajam seperti gunting untuk tahalaul, pisau cukur,
gunting kuku, dan benda tajam-tajam laiinya, ataupun cairan dalam kemasan yang
melebihi 100 mili, tidak diperkenankan dibawa kedalam Tas Kabin. karena itu
masukan ke Tas Bagasi saja.
tas
Anda sebaiknya tidak terlalu berat, karena Oleh-oleh hasil belanjaan anda
biasanya akan lebih banyak dari bawaan anda kecuali anda memang tidak berniat
membeli apapun saat Umroh.
Untuk Informasi lebih lanjut mengenai umroh dan pendaftaran umroh bisa langsung hubungi :
Tlp. 085692819898
web : al-umroh.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar