Jumat, 24 Mei 2019

PERBEDAAN UMROH DAN HAJI



Indonesia merupakan salah satu negara terbesar di dunia yang memiliki banyak ragam budaya, agama, ras, suku, dll. Tapi berbicara soal kepercayaan di Indonesia sendiri masih di dominasi oleh agama Islam, tentunya ketika masyarakat Indonesia mendengar sebutan haji dan umroh sudah tidak asing lagi. Walaupun begitu masih banyak umat islam di Indonesia tidak mengetahui pengertian, persamaan dan perbedaan haji dan umroh juga waktu pelaksanaannya.
Nah untuk menjawab persoalan tersebut, maka pada kesempatan kali ini kami akan memberikan beberapa perbedaan haji dan umroh. Terlebih haji dan umroh merupakan impian semua umat muslim di dunia khususnya di Indonesia. Jadi dalam hal ini mengetahui perbedaan haji dan umroh adalah hal wajib yang harus diketahui oleh semua umat muslim di dunia.

Pengertian Haji Dan Umroh
Haji dan umroh di Indonesia sendiri sudah di jadikan sebagai salah satu agenda rutin setiap tahunnya. Hal ini tentunya membuka peluang dan kesempatan untuk semua pihak, yaitu seperti biro perjalanan dan lain sebagainya dalam memberikan fasilitas untuk haji dan umroh. Namun sangat disayangkan sekali masih banyak pihak yang hanya memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengambil keuntungan saja.

Karena hal tersebut saat ini banyak orang yang lebih memilih untuk melaksanakan ibadah umroh saja di bandingkan dengan ibadah haji. Hal ini disebabkan tidak lain karena untuk bisa melakukan ibadah haji dibutuhkan antrian bertahun-tahun. Dan banyak masyarakat yang berasumsi bahwa dengan umroh sudah melakukan hal sama seperti dengan haji kecil.

Padahal kedua hal ini memiliki hukum yang berbeda dan tidak bisa di gantikan satu sama lain. Haji sendiri menurut Bahasa yaitu al-washdu yang memiliki makna sengaja atau bermaksud, dimana bisa di artikan juga sebagai seseorang yang mengunjungi tempat mulia. Selain itu haji juga masuk ke dalam rukun islam (klik untuk informasi lebih lanjut), dimana rukun islam di sini adalah suatu hal yang wajib di lakukan oleh setiap umat islam.

Dan dalam konteks ini haji bisa diartikan wajib di lakukan oleh setiap umat islam yang sudah mampu, guna menyempurnakan keislamannya. Memang saat ini untuk berangkat haji harus menunggu waktu yang lama, tapi ketika anda sudah mampu melaksanakannya. Maka ibadah haji adalah hal yang wajib yang harus anda tunaikan.
Sedangkan untuk pengertian umroh sendiri yaitu suatu ibadah sunah yang apabila dilaksanakan akan mendapat kemuliaan dari Allah SWT. Memang ada beberapa pandangan berbeda mengenai hukum umroh, tapi kebanyakan ulama di Indonesia telah menyetujui bahwa umroh hukumnya sunah dan hanya dilakukan sekali dalam seumur hidup.

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa agama islam di dunia memiliki 4 imam atau yang sering disebut dengan Madzhab. Dari ke empat Madzhab tersebut memiliki pengertian dan pandangan yang berbeda mengenai haji dan umroh. Walaupun begitu di Indonesia sendiri menggunakan pendapat yang paling banyak di sepakati oleh ulama atau yang di sebut dengan Ijma’ ulama.
Beberapa persamaan dan perbedaan antara Haji dan Umrah, antara lain :

Persamaan Haji dan Umroh
  • Sama-sama mengunjungi Baitullah di Mekkah.
  • Kegiatan Haji dan Umrah sama-sama akan mendatangkan Pahala.
  • Antara Ibadah Haji dan Umrah sama-sama diawali dengan keadaan berihram.
  • Kedua ibadah ini dikerjakan terlebih dahulu dengan mengambil miqat makani.
  • Antara Ibadah haji dan umrah, memiliki rukun ihram, thawaf, sa’i, dan Tahalul.

Perbadaan Haji dan Umroh
  • Niat melaksanakan Haji dan Niat melaksanakan Umrah berbeda dan tidak dapat disamakan.
  • Ibadah Haji hanya dilaksanakan dari bulan Syawal hingga Dzulhijah, sedangkan Umrah dapat dilaksanakan kapan saja.
  • Ibadah Haji bersifat terbatas (Terdapat kuota jamaah), sedangkan Umrah tidak memiliki batas jamaah.
  • Ibadah haji terdapat rukun Wukuf, mait di mudzdalifah dan mina, serta melempar jumrah, sedangkan Umrah tidak terdapat.
  • Ibadah haji bersifat wajib, sedangkan Umrah bersifat sunnah.

Hukum Haji Dan Umroh
Untuk hukum ibadah haji sendiri sudah mutlak dan tidak ada lagi perbedaan antara ulama di dunia, karena memang ibadah haji sendiri sudah menjadi rukun islam untuk semua umat muslim. Hal tersebut juga di pertegas dalam Surat Al-Imran ayat 97 yang artinya “Dan Allah mewajibkan atas manusia haji ke baitullah bagi orang yang mengerjakannya”.

Yang di maksud dengan mampu dalam hal ini adalah setiap insan manusia yang sudah memiliki kemampuan baik dari segi fisik, finansial, maupun waktu. Dan ketika seseorang sudah merasa memenuhi hal tersebut maka sangat di anjurkan sekali untuk melakukan ibadah haji. Dan haji sendiri hanya di lakukan sekali dalam seumur hidup, untuk itu jangan menunggu lama lagi jika dirasa anda sudah mampu.

Sedangkan untuk hukum umroh sendiri masih menjadi perdebatan ulama. Tentunya pandangan yang berbeda tersebut di landasi dengan hadis yang berbeda, sehingga menghasilkan pendapat yang berbeda juga. Untuk ulama yang menyepakati ibadah umroh sebagai sunah muakad atau Sunnah yang di anjurkan adalah Imam Maliki dan Imam Hanafi, sedangkan untuk ulama yang mewajibkan ibadah umroh adalah Imam Syafi’I dan juga Imam Hambali.

Rukun Haji dan Umroh
Seperti halnya rukun iman (klik untuk informasi lebih lanjut), haji dan umroh juga memiliki rukun-rukunnya tersendiri.
Untuk tata cara pelaksanaan antara haji dan umroh juga memiliki perbedaan, dimana untuk ibadah haji sendiri akan memiliki tata cara yang lebih banyak di bandingkan dengan ibadah umroh. Dengan kata lain seseorang yang sudah pernah melakukan ibadah haji juga sudah pernah melakukan praktek ibadah umroh. Dimana untuk rukun ibadah haji yaitu sebagai berikut :
  1. Niat
  2. Thawaf
  3. Sa’i
  4. Wuquf dipadang arafah
  5. Mabit atau menginap di muzdalifah
  6. Dan memotong rambut

Sedangkan untuk rukun ibadah umroh sendiri sama seperti dengan rukun ibadah haji, tapi seperti yang sudah kami sampaikan di atas. Jika rukun ibadah umroh lebih sedikit di bandingkan dengan ibadah haji. Dimana rukun ibadah umroh hanya meliputih, niat, thawaf, sa’I, dan memotong rambut saja. Selain itu anda harus mengetahui larangan ibadah haji dan umrah.
Walaupun dalam hal ini rukun haji dan umroh berbeda, tapi anda tidak boleh anda melewatkan satu pun rukun yang sudah kami sebutkan diatas, karena memang hal ini sudah menjadi kewajiban yang harus anda lakukan. Jika terdapat salah satu rukun yang dilewatkan, maka bisa dikatakan haji atau umroh anda kurang sempurna, bahkan bisa dibilang batal.

Waktu Pelaksanaan Haji Dan Umroh
Untuk waktu pealaksanaan ibadah haji sendiri sudah di tetapkan waktunya, yaitu antara tanggal 9 sampai dengan tanggal 13 bulan Dzulhijah atau yang sering di sebut dengan bulan Haji. Dan bulan Haji sendiri hampir sama dengan bulan Nasional, dimana hanya berlaku sekali dalam setahun dalam waktu 5 hari. Sehingga hal ini harus anda manfaatkan dengan baik.
Dan yang menjadi prinsip dari ibadah haji adalah pelaksanaan wuquf di padang Arafah yang berlangsung pada tanggal 9 Dzulhijah. 

Dengan kata lain kita bisa berpendapat bahwa hari haji jatuh pada tanggal 9 Dzulhijah. Hal tersebut tentunya bertolak belakang dengan ibadah umroh, dimana umroh bisa dilakukan kapan saja.
Karena memang ibadah umroh memiliki hukum Sunnah yang hanya bisa di lakukan sekali seumur hidup. Walaupun begitu masih banyak orang yang bertanya apakah umroh bisa membatalkan haji ketika di lakukan sebelum haji. Para ulama telah menyepakati bahwa hal tersebut boleh saja dilakukan dan tidak membatalkan ibadah haji, asalkan dilakukan dengan ikhlas dan tanpa beban.

Usai sudah ulasan lengkap mengenai pengertian, persamaan dan perbedaan haji dan umroh, juga waktu pelaksanaannya. Semoga informasi yang sudah kami sampaikan di atas bisa bermanfaat dan menambah wawasan anda. Sekali lagi kami tekankan, ketika anda sudah merasa mampu untuk menunaikan ibadah tersebut bersegeralah untuk menunaikannya. Karena memang banyak sekali keutamaan haji dan umrah yang tidak ternilai.

Untuk informasi lebih lanjut dan info pendaftaran hubungi :
Tlp/Wa : 0856-9281-9898
Web : Al-Umroh.com

Terimakasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PERBEDAAN UMROH DAN HAJI

Indonesia merupakan salah satu negara terbesar di dunia yang memiliki banyak ragam budaya, agama, ras, suku, dll. Tapi berbicara soal ...