Assalamualaikum,
Umroh dalam pengertian secara syar’i berarti mengunjungi kota Mekkah untuk melakukan serangkaian ibadah seperti thawaf dan sa’i. Atau dengan kata lain datang ke Baitullah untuk melakukan umroh (kunjungan) dengan syarat-syarat yang telah ditentukan.
Umroh dalam pengertian secara syar’i berarti mengunjungi kota Mekkah untuk melakukan serangkaian ibadah seperti thawaf dan sa’i. Atau dengan kata lain datang ke Baitullah untuk melakukan umroh (kunjungan) dengan syarat-syarat yang telah ditentukan.
Sedangkan dari segi bahasa, umroh
memiliki makna berkunjung atau dengan
sengaja mendatangi tempat yang selalu dikunjungi. Karena mengandung makna
mengunjungi tempat dengan sengaja, maka waktunya boleh dilakukan kapan saja
tidak seperti ibadah haji yang hanya dilakukan pada bulan Dzulhijjah setiap
satu tahun sekali.
Umroh memiliki beberapa rangkaian
kegiatan yang dilakukan sejak sebelum meninggalkan rumah hingga kembali lagi ke
tanah air. Dalam serangkaian kegiatan tersebut kita diperkenankan membaca
doa-doa. Ada banyak doa yang dapat kita baca sejak meninggalkan rumah hingga
kembali ke tanah air.
Meski kita diperkenankan membaca
doa-doa semampu kita, namun ada baiknya bila kita mengikuti bacaan doa-doa yang
seperti diajarkan Rasulullah. Ada banyak doa yang dapat kita baca sejak kita
meinggalkan rumah menuju embarkasi, saat berada di Tanah Suci, dan saat kita
kembali ke Tanah Air.
Berikut ini adalah contoh doa-doa
yang didapat dari berbagai sumber
seperti website resmi Kementerian Agama tentang panduan manasik haji dan umroh
dan lainnya.
1. Doa Sebelum Meninggalkan Rumah
Sebelum berangkat ke Tanah Suci,
hendaknya para jamaah melakukan sholat sunnah 2 raka’at. Pada rakaat pertama
setelah membaca Al Fatihah, jamaah membaca surat Al Kafirun dan pada rakaat
kedua membaca surat Al Ikhlas setelah membaca Al Fatihah.
Setelah salam, bacalah doa di
atas, yang artinya:
"Segala puji bagi Allah yang
telah memberi petunjuk kepadaku dengan Islam dan memberi bimbingan kepadaku
untuk menunaikan manasik haji di rumah-Nya dan mengerjakan umroh di tempat
lambang-lambang keagungan-Nya (Masya’ir).
Ya Allah, berilah salawat atas
Nabi yang tidak bisa baca dan tulis (ummi) dan atas keluarga dan para
sahabatnya sekalian. Ya Allah, kepada-Mu aku menghadap dan dengan-Mu aku
berpegang teguh. Ya Allah lindungilah aku dari sesuatu yang menyusahkan dan
sesuatu yang tidak aku perlukan. Ya Allah, bekalilah aku dengan taqwa dan
ampunilah dosaku."
2. Niat Umroh
Niat berumroh adalah sebagai
berikut :
Labbaika Allahumma ‘umratan.
Yang artinya : "Aku datang memenuhi
panggilan-Mu untuk berhaji dan umroh."
3. Doa Setelah Memakai Pakaian
Ihram
Allahumma uharramu sya’rii
wabasyarii wajasadii wajamii’a jawaa rihiiy min kulla syai’in harram tahu
‘alalmuhrimi abtaghiiy bidzaa lika wajhakal kariima yaa rabbal ‘aalamiin.
Artinya : “Ya Allah aku haramkan rambut,
kulit, tubuh dan seluruh anggota tubuhku dari semua yang Kau haramkan bagi
seorang yang sedang berihram, demi mengharapkan diriMu semata, wahai Tuhan
pemelihara alam semesta.”
4. Perbanyak Membaca Talbiyah,
Shalawat, dan Doa
Selama perjalanan ke tanah suci
Mekah, hendaklah para jamaah memperbanyak membaca talbiyah, shalawat serta doa.
Salah satu contoh bacaan talbiyah dan doa adalah sebagai berikut :
Labbaika Allahumma labbaik,
labbaika laa syariika laka labbaik, innalhamda wanni’mata laka wal mulka laa
syariika laka.
Artinya : "Aku datang memenuhi
panggilanmu Ya Allah, aku datang memenuhi panggilan-Mu, aku datang memenuhi
panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, aku datang memenuhi panggilan-Mu.
Sesungguhnya segala puji, kemuliaan, dan segenap kekuasaan adalah milik-Mu, tidak ada sekutu
bagi-Mu."
5. Membaca Doa Saat Memasuki Kota
Mekkah
Ketika jamaah telah tiba di Tanah
Suci Mekkah, hendaklah membaca doa di bawah ini :
Allahumma haadzaa haramuka wa
amnuka fa harram lahmiiy wadamiiy wasya’riiy wabasyarii ‘alannaari wa aaminnay
min ‘adzaabika yauma tab’atsu ‘ibaadaka waj’alnii min awliyaaaika wa ahli
tha’atika.
Yang artinya : "Ya Allah, kota ini adalah
Tanah Haram-Mu dan tempat aman-Mu, maka hindarkanlah daging, darah, rambut, dan
kulitku dari neraka. Dan selamatkanlah diriku dari siksa-Mu pada hari Engkau
membangkitkan kembali hamba-Mu dan jadikalnlah aku termasuk orang-orang yang
selalu dekat dan taat kepada-Mu."
6. Doa saat memasuki Masjidil
Haram
Saat akan memasuki Masjidil
Haram, kita disunnahkan membaca doa berikut ini :
Allahumma antassalaamu wa
minkassalaam, wa ilaika ya’uudussalaam, fa hayyana rabbanaa bissalaam, wa ad
hilnal jannata daarassalaam, tabaarakta rabbana wata’alaita ya dzaljalaali wal
ikram. Allahummaftah liiy abwaaba rahmatika, bismillaahi walhamdulillaahi
wasshalaatu wassalaamu ‘ala rasuulillaahi.
Yang artinya : “Ya Allah, Engkau sumber
keselamatan, daripada-Mu-lah datang keselamatan, dan kepada-Mu kembalinya
keselamatan. Maka hidupkanlah kami, wahai Tuhan kami dengan selamat sejahtera
dan masukkanlah kami ke dalam surga negeri keselamatan.
Maha Banyak anugerah-Mu dan Maha
Tinggi Engkau wahai Tuhan yang memiliki keagungan dan kehormatan. Ya Allah
bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu. (Aku masuk masjid ini) dengan nama
Allah disertai dengan segala puji bagi Allah serta shalawat dan salam untuk
Rasulullah.”
7. Doa Saat Melihat Ka`bah
Ka`bah merupakan pusat kiblat
umat Islam di seluruh dunia, sehingga saat melihatnya, kita membaca doa di
bawah ini :
Allahumma zid’hadzalbaita
tasyriifan wata’dzhiimaan watakriimann wa mahaabatan, wazid man syarrafahu
wa’adhzamahu wakarramahu mimman hajjahu awi’tamarahu tasyriifan wa ta’dzhiman
watakriimaan wabirran.
Yang artinya : "Ya Allah, tambahkanlah
kemuliaan, keagungan, kehormatan dan wibawa pada Bait (Ka`bah) ini. Dan
tambahkan pula pada orang-orang yang memuliakan, mengagungkan, dan
menghormatinya di antara mereka yang berhaji atau yang berumroh dengan
kemuliaan, keagungan, kehormatan, dan kebaikan."
8. Doa Saat Melintasi Makam Nabi
Ibrahim
Rabba ad’khilnii mudkhala shidqin
wa akhrijnii mukhraja shidqin waaj’alliy min ladunka sulthaanan nashiiran,
waquljaa alhaqqu waza haaqal baathilu innalbaatila kaana zahuuqann.
Yang artinya : “Ya Tuhanku, masukkanlah aku
secara masuk yang benar dan keluarkanlah aku (pula) secara keluar yang benar
dan berikanlah kepadaku dari sisi-Mu kekuasaan yang menolong. Dan katakanlah
(wahai Muhammad) yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap. Sesungguhnya
yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap.”
9. Doa Saat Melakukan Thawaf
Thawaf adalah berjalan memutari
Ka’bah sebanyak 7 kali putaran. Bangunan Ka’bah memiliki beberapa bagian yang
menjadi start awal memulai thawaf hingga akhir.
Bismillaahi Allaahu akbar
Yang artinya : “Dengan nama Allah , Allah Maha
Besar.”
Setelah mencium tangan sebelah
kanan, maka mulailah bergerak dengan posisi Ka’bah ada di sebelah kiri Anda
(perhatikan gambar bagan Ka’bah di atas).
a. Doa Thawaf Putaran Pertama (P1)
Doa berikut ini mulai dibaca dari
Rukun Hajar Aswad sampai Rukun Yamani :
Subhaanallaahi walhamdulillahi wa
laailaaha illallaahu wallahu akbar wa laa haula wa laa quwwata illaa billaahil
‘aliyyil ‘adhzim. Wasshalaatu wassalaamu ‘alaa rasuulillaahi shallallaahu
‘alaihi wasallam. Allahumma iimaananbika watashdiiqan bikitaabika wawafaa’an
bi’ahdika wattabaa’an lisunnati nabiyyaka.
Muhammadin shallallahu’alaihi wasallam. Allahumma inna as’alukal ‘afwa wal’aafiyata walmu’aafaataddaaimata fiidaini waddunyaa wal’akhirati walfauza biljannati wannajaata minannaar.
Yang artinya : "Maha Suci Allah, segala
puji bagi Allah, tidak ada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar Tiada daya
(untuk memperoleh manfaat) dan tiada kemampuan (untuk menolak bahaya) kecuali
dengan pertolongan Allah Yang Maha Mulia dan Maha Agung. Salawat dan sallam
bagi Rasulullah SAW.
Ya Allah, aku thawaf ini karena
beriman kepada-Mu, membenarkan kitab-Mu, memenuhi janji-Mu, dan mengikuti
sunnah Nabi-Mu: Muhammad SAW. Ya Allah sesungguhnya aku mohon kepada-Mu
ampunan, kesehatan, dan perlindungan yang kekal dalam menjalankan agama, di dunia
dan akhirat dan beruntung memperoleh surga dan terhindar dari siksa
neraka."
Setiap kali sampai di Rukun
Yamani disunnahkan untuk mengusapnya, namun bila tidak memungkinkan dapat
mengangkat tangan tanpa dicium lalu mengucapkan doa di bawah ini :
Bismillahi Allaahu akbar
Artinya : "Dengan nama Allah, Allah
Maha Besar."
Sedangkan doa yang dibaca di saat
berada di antara Rukun Yamani dan Rukun Hajar Aswad adalah :
Rabbanaa aatinaa fiddunyaa
hasanatan wa fil akhirati hasanatan waqinaa adzabannaar.
Artinya : "Wahai Tuhan kami, berilah
kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa
neraka."
Doa tersebut selalu dibaca setiap
putaran (dari putaran pertama hingga ke tujuh) setiap kita berjalan antara
Rukun Yamani dan Rukun Hajar Aswad.
b. Doa Thawaf Putaran Kedua (P2)
Allahumma inna haadzaalbaita
baituka wal harama haramuka, wal amnuka wal ‘abda ‘abduka wa anaa ‘abduka wabnu
‘abdika wahaadza maqaamul ‘aaidzibika minannaar. Faharramluhuu manaa wabasyara
tana ‘alannaar. Allahumma habbab ilainaal iimaana wazainahu fiiy quluubinaa
wakarrah ilainaalkufra walfusuqa wal’ishyaana waj’alnaa minarrasyidiin.
Allaahumma qiniiy ‘adzabaka yauma
tab’atsu ‘ibaadaka. Allahummarzuqniyaljannata bighairi hisaab.
Yang artinya : "Ya Allah, sesungguhnya Bait
ini rumah-Mu, tanah mulia ini tanah-Mu, negeri aman ini negeri-Mu, hamba ini
hamba-Mu anak dari hamba-Mu dan tempat ini adalah tempat orang berlindung
pada-Mu dari siksa neraka, maka haramkanlah daging dan kulit kami dari siksa
neraka.
Ya Allah ciptakanlah kami pada
iman dan biarkanlah ia menghias hati kami, tanamkan kebencian pada diri kami
pada perbuatan kufur, fasiq, maksiat, dan durhaka serta masukkanlah kami ini
dalam golongan orang yang mendapat petunjuk.
Ya Allah, lindungilah aku dari
azab-Mu di hari Engkau kelak membangkitkan hamba-hamba-Mu. Ya Allah
anugerahkanlah surga kepadaku tanpa hisab."
c. Doa Thawaf Putaran Ketiga (P3)
Allaahumma inna a’udzubika
minassyakkaa wassyarki wassyaqaaqi wannafaaqi wasuu’i akhlaaqi wasuu’ql
mandzhori walmunqalabi filmaali wal ahli walwalad,
Allahumma inna as’aluka ridhaaka
wal jannata wa a’udzubika min sakhathika wannaai. Allahumma inna a’udzubika min
fitnatil qabri wa a’udzubika min fitnatilmahyaa walmamaat.
Artinya : "Ya Allah, aku berlindung
kepada-Mu dari keraguan, syirik, percekcokan, kemunafikan, buruk budi pekerti,
dan penampilan dan kepulangan yang jelek dalam hubungan dengan harta benda,
keluarga dan anak-anak.
Ya Allah sesungguhnya aku mohon
kepada-Mu keridhaan-Mu dan surga. Dan aku berlindung pada-Mu daripada murka-Mu
dan siksa neraka. Ya Allah aku berlindung pada-Mu dari fitnah kubur dan aku
berlindung pada-Mu dari fitnah kehidupan dan derita kematian."
d. Doa Thawaf Putaran Keempat (P4)
Allaahummaj’alhu hajjan mabruuran
wasa’yan masykuuran wadzanban maghfuuran wa ‘amalaan shaalihan maqbuulan
watijaaratan lan tabuura.
Yaa ‘aalima maafisshuduuri
akhrij’niiy yaa Allaahu minadzhulumaati rahmatika wa’azaa ima maghfiratika
wassalaamata min kulla itsmin walghaniimata min kulla birra walfauza biljannati
wannajaata minannaar.
Allahumma qanna’niiy bimaa
razaqtaniiy wa baarikliiy fiimaa a’thaytaniiy waakhluf ‘alayya kulla ghaaibatin
liy minka bikhairin.
Yang artinya : "Ya Allah karuniakanlah haji
yang mabrur, sa’i yang diterima, dosa yang diampuni, amal saleh yang diterima,
dan usaha yang tidak akan mengalami rugi. Wahai Tuhan Yang Maha Mengetahui
apa-apa yang terkandung dalam hati sanubari. Keluarkanlah aku dari kegelapan ke
cahaya yang terang benderang.
Ya Allah aku mohon kepada-Mu
segala hal yang mendatangkan rahmat-Mu dan keteguhan ampunan-Mu, selamat dari
segala dosa dan beruntung dengan mendapat berbagai kebaikan, beruntung
memperoleh, surga, terhindar dari siksa neraka.
Tuhanku, puaskanlah aku dengan
anugerah yang telah Engkau berikan, berkatilah untukku atas semua yang Engkau
anugerahkan kepadaku dan gantilah apa-apa yang gahib dari pandanganku dengan
kebajikan dari-Mu."
e. Doa Thawaf Putaran Kelima (P5)
Allahumma adzhillaniiy tahta
dzhilla ‘arsyika yauma laa dzhilla illaa dzhilluka wa laa baaqiya illaa wajhuka
wa asqiniiy min haudli nabiyyaka muhammadin shallallahu ‘alaihi wasallama
syurbatan hanii atan marii’atan laa adzhmau ba’da haaa abadan. Allahumma inna
as’aluka min khairi maa sa’alaka minhu nabiyyuka.
Muhammadun shallallaahu ‘alaihi
wasallam, wa a’udzubika min syarra maasya’aa dzaka minhu nabiyyuka muhammadun
shallallaahu ‘alaihi wasallam. Allahumma inna as’alukaljannata wana’iimahaa
wamaa yuqarrabuniiy ilaihaa min qawliin awfi’lin aw’amalin. Wa a’udzuubika
minannaari wa maa yuqarrabuniiy ilaihaa minqaulin aufi’lin au’amalin.
Yang artinya : "Ya Allah lindungilah aku di
bawah naungan singgasana-Mu pada hari yang tidak ada naungan selain naungan-Mu,
dan tidak ada yang kekal kecuali Zat-Mu dan berilah aku minuman dari telaga
Nabi Muhammad SAW dengan suatu minuman yang lezat, segar, dan nyaman, sesudah
itu aku tidak akan haus untuk selamanya.
Ya Allah aku mohon pada-Mu
kebaikan yang dimohonkan oleh Nabi-Mu Muhammad SAW dan aku berlindung pada-Mu
dari kejahatan yang dimintakan perlindungan oleh Nabi-Mu: Muhammad SAW.
Ya Allah aku mohon pada-Mu surga
serta nikmatnya dan apapun yang mendekatkan aku kepadanya baik ucapan, maupun
amal perbuatan dan aku berlindung pada-Mu dari neraka serta apapun yang
mendekatkan aku kepadanya baik ucapan ataupun amal perbuatan."
f. Doa Thawaf Putaran Keenam (P6)
Allaahumma innalaka ‘alayya
huquuqan katsiiratan fiimaa bainii wabaina khalqika. Allaahumma maa kaana laka
minhaa faghfirhu liiy wamaa kaana likhalqika fatahammalhu ‘anna wa aghniniy
bihalaalika ‘anharaamika wabitha‘atika ‘an ma’shiyatika wabifadlika ‘amman
siwaaka yaa waasi’al maghfirati.
Allaahumma inna baitaka
‘adzhiimun wa wajhaka kariimun wa anta yaa Allaahu haliimun kariimun ‘adhzimun
tuhibbul’afwa fa’fu ’anna.
Yang artinya : "Ya Allah sesungguhnya
Engkau mempunyai hak kepadaku banyak sekali dalam hubunganku dengan Engkau. Dan
Engkau juga mempunyai hak banyak sekali dalam hubunganku dengan makhluk-Mu.
Ya Allah apa yang menjadi hak-Mu
kepadaku, maka ampunilah diriku. Dan apa saja yang menjadi hak-Mu kepada
makhluk-Mu maka tanggunglah dariku, cukupkanlah aku dengan rizki-Mu yang halal,
terhindar daripada yang haram, dengan ta’at kepada-Mu terhindar dari
kemaksiatan dan dengan anugerah-Mu terhindar daripada mengharapkan dari orang
lain selain daripada-Mu, Wahai Tuhan yang Maha Pengampun .
Ya Allah, sesungguhnya rumah-Mu
(Baitullah) ini agung, Zat-Mu pun Mulia, Engkau Maha Penyabar, Maha Pemurah,
Maha Agung yang sangat suka memberi ampun, maka ampunilah aku."
g. Doa Thawaf Putaran Ketujuh (P7)
Allaahumma inna as’aluka iimaanan
kaamilan wayaqiinan shaadiqan wa rizqan waasi’an waqalban khaasyi’an walisaa
nan dzaakiran wa halaalan thayyaban wataubatan nashuukhan wataubatan qablalmaut
waraahatan indal maut wa maghfiratan warahmatan ba’dalmaut wal’afwa indal
hisaab wal fauza biljannati wannajaata minannaari birahmatika yaa ‘aziizu yaa
ghaffaar. Rabba zidnii ‘ilman wa alhiqniiy bisshaalihiin.
Yang artinya : "Ya Allah, aku mohon pada-Mu
iman yang sempurna, keyakinan yang benar, rizki yang luas, hati yang khusyu’,
lidah yang selalu berdzikir (menyebut nama Allah), rizki yang halal dan baik,
taubat yang diterima dan taubat sebelum
mati, ketenangan ketika mati, keampunan dan rahmat sesudah mati, keampunan
ketika dihisab, keberuntungan memperoleh surga dan terhindar dari neraka dengan
rahmat kasih sayang-Mu, wahai Tuhan Yang Maha Perkasa, Yang Maha Pengampun.
Tuhanku berilah aku tambahan ilmu pengetahuan dan gabungkanlah aku ke dalam
golongan orang-orang yang saleh."
10. Doa ketika melakukan sa’i
Ketika akan mendaki bukit Shafa
(sebelum memulai sa’i) hendaknya membaca doa sebagai berikut :
Bismillaahirrahmaanirrahiim. Abda
ubimaa bada Allaahu bihi warasuuluh. Innasshafaa wal marwata min
sya’aaairillaah. Famanhajjal baita awi’tamarafa laa junaaha ‘alaihi anyathawwa
fa bihimaa waman tathawwa ‘a khairan fa innallaaha syaakirun ‘aliimun.
Artinya : “Dengan nama Allah Yang Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang. Aku mulai dengan apa yang telah dimulai oleh
Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Shafa dan Marwah sebagian dari syiar-syiar
(tanda kebesaran) Allah. Maka Barang siapa yang beribadah haji ke Baitullah
ataupun berumrah maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa’i antara keduanya.
Dan barang siapa yang mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hati maka
sesungguhnya Allah Maha Penerima Kebaikan lagi Maha Mengetahui.”
a. Doa Di Atas Bukit Shafa Ketika
Menghadap Ka’bah (Sebelum Memulai Sa'i)
Allaahu akbar Allahu akbar Allahu
akbar walillaahilhamdu. Allahu akbar ‘alaa maa hadaanaa walhamdulillaahi ‘alaa
maa awlaanaa. Laa ilaaha illallaah wahdahu laa syariikalah. Lahulmulku
walahulhamdu yuhyii wa yumiitu biyadihil khairu wahuwa ‘ala kulli syai’in
qadiirun. Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariikalah. Anjaza wa’dahu
wanashara ‘abdahu wahaza mal ahzaaba wahdahu laa ilaaha illallaahu wa laa
na’budu illaa iyyaahu mukhlishiina lahuddiina walaukarihal kaafiruun
Yang artinya : "Allah Maha Besar, Allah
Maha Besar, Allah Maha Besar. Segala puji bagi Allah, Allah Maha Besar, atas
petunjuk yang diberikan-Nya kepada kami, segala puji bagi Allah atas karunia
yang telah dianugerahkan-Nya kepada kami, tidak ada Tuhan selain Allah Yang
Maha Esa.
Tidak ada sekutu bagi-Nya.
Bagi-Nya kerajaan dan pujian. Dialah yang menghidupkan dan mematikan, pada
kekuasaan-Nya lah segala kebaikan dan Dia berkuasa atas segala sesuatu.
Tiada Tuhan selain Allah Yang
Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, yang telah menepati janji-Nya, menolong
hamba-Nya dan menghancurkan sendiri musuh-musuh-Nya. Tidak ada Tuhan selain
Allah dan kami tidak menyembah kecuali kepadaNya dengan memurnikan (ikhlas)
kepatuhan semata kepada-Nya walaupun orang-orang kafir membenci."
1. Doa Sa’i dari Shofa menuju
Marwah (Lintasan pertama)
Allaahu akbar Allahu akbar Allahu
akbar. Allahu akbar kaniiran walhamdulillahi katsiiran wa subhaanallahil
‘adzhimi wabihamdihil kariimi bukratan wa ashiilan. Wa minallaili fasjudlahu
wasabbahhu lailan thawiilan. Laa ilaaha illaallaahu wahdahu anjaza wa’dahu
wanashara ‘abdahu wahazamal ahzaaba wahdahu laa syab’a qablahu wa laa ba’dahu
yuhyii wa yumiitu wahuwa hayyun daa imun laa yamuutu wa laa yafuutu abadan
biyadihil khairu wa ilaihalmashiiru wahuwa ‘ala kulla sya’in qadiirun.
Yang artinya : “Allah Maha Besar (4x) dengan
segala kebenaran-Nya. Segala puji bagi Allah Yang Maha Agung dengan segala
pujian-Nya yang tidak terhingga. Maha Suci Allah Yang Maha Agung dengan pujian,
Yang Maha Mulia di waktu pagi dan petang.
Dan pada sebagian malam, bersujud
dan bertasbihlah pada-Nya sepanjang malam. Tidak ada Tuhan selain Allah yang
Maha Esa yang menepati janji-Nya membela hamba-hamba-Nya dan tidak ada sesuatu
sebelum-Nya dan tidak ada sesuatu pun sesudah-Nya.
Dialah yang menghidupkan dan
mematikan dan Dia adalah Maha Hidup kekal tiada mati dan tiada musnah (hilang)
untuk selama-lamanya. Hanya ditangan-Nya-lah terletak kebajikan dan
kepada-Nya-lah tempat kembali dan hanya Dialah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
2. Doa dari Marwah ke Shofa
(lintasan kedua)
Allaahu akbar Allaahu akbar
Allaahu akbar walillahilhamd. Laa ilaaha illaallahul
waahidulfardusshamadulladzii lam yattakhidz shahibbatan walaa waladan walam
yakun lahu syariikun fiilmulki walam yakunlahu waliyyun minaddzulla wakabbarhu.
Takbiiran Allaahumma innaka qulta
fii kitaabikal munazzali ud’uuniiy astajib lakum da awnaaka rabbanaa kamaa
amartanaa.
Faaghfirlanaa kamaa wa’adtanaa
innaka laatukhlifulmii’aad. Rabbanaa innanaa sami’naa munaadiyan yunaadii lil
imaani an aminuu birabbakum fa’amanna. Rabbanaa faaghfirlanaa dzunuubanaa
wakaffar ‘annaa sayya’atinaa watawaffanaa ma’al abraar. Rabbanaa wa aatinaa maa
wa’adtanaa ‘alaa rusulika walaa tukhzinaa yaumal qiyaamati innaka laa tukhlifulmii’aad.
Rabbanaa ‘alaika tawakkalnaa wa ilaika anabnaa wa ilaikal mashiiru.
Rabbanaaghfirlanaa dzunuubanaa wal ikhwaaninaalladziina sabaquunaa bil iimaani
walaa taj’al fii quluubinaa ghillanlilladziina amanuu rabbanaa innaka rauufur
rahiim.
Yang artinya : “Allah Maha Besar (3x), hanya
bagi Allah segala pujian. Tidak ada Tuhan selain Allah yang Maha Esa, Tunggal,
dan Tumpuan segala maksud dan hajat, yang tidak beristri dan tidak beranak,
tidak bersekutu dalam kekuasaan. Tidak menjadi pelindung kehinaan. Agungkanlah
Dia dengan segenap kebesaran.
Ya Allah, sesungguhnya Engkau
telah berfirman dalam Al Qur`an-Mu : “Berdoalah kepadaKu niscaya akan
Kuperkenankan bagimu”. Sekarang kami telah memohon kepada-Mu wahai Tuhan kami.
Ampunilah kami seperti halnya Engkau telah janjikan kepada kami, sesungguhnya
Engkau tidak memungkiri janji.
Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami
mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman (yaitu) “berimanlah” kamu kepada
Tuhanmu. “Maka kami pun beriman.
Ya Tuhan kami, ampunilah
dosa-dosa kami dan hapuskanlah kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami
beserta orang baik-baik.
Ya Tuhan kami berilah kami apa
yang telah Engkau janjikan kepada kami dengan perantara rasul-rasul Engkau. Dan
janganlah Engkau hinakan kami di hari kiamat. Sesungguhnya Engkau tidak
menyalahi janji. Ya Allah, hanya kepada
Engkaulah tumpuan segala sesuatu dan kepada Engkaulah tempat kembali.
Wahai Tuhan kami, ampunilah
dosa-dosa kami dan dosa semua saudara kami seiman yang telah mendahului kami
dan jangan Engkau jadikan kedengkian dalam kalbu kami terhadap mereka yang
telah beriman. Ya Allah sesunguhnya Engkau Maha Pengasih dan Maha Penyayang.”
3. Doa dari Shofa ke Marwah
(Lintasan Ketiga)
Allahu akbar Allahu akbar Allahu
akbar walillahilhamdu. Rabbanaa atmim lanaa nuuranaa waghfil lanaa innaka ‘alaa
kulla sya’in qadiirun. Allaahumma innaa as’alukal khaira kullahu ‘aajilahu wa
ajilahu wa astaghfiruka lidzanbiiy wa as’aluka rahmataka ya arhamarraahimiin.
Yang artinya : “Allah Maha Besar (3X). Hanya
bagi Allah semua pujian. Ya Allah, sempurnakanlah cahaya terang bagi kami,
ampunilah kami, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Ya Allah, sesungguhnya aku mohon
kepada-Mu segala kebaikan yang sekarang dan masa yang akan datang dan aku mohon
ampunan kepada-Mu akan dosaku serta aku mohon kepada-Mu rahmat-Mu wahai Tuhan
Yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih.”
4. Doa dari Marwah ke Shofa
(Lintasan Keempat)
Allaahu akbar Allahu akbar Allahu
akbar walillaahilhamd. Allaahumma inna as’aluka min khairi maa ta’lamu wa
a’udzu bika min syarra maa ta’lamu wa astaghfiruka min kulla maa ta’lamu innaka
anta ‘allaamul ghuyuubi. Laa ilaaha illallaahul malikul haqqul mubiin.
Muhammadun rasuulullaahi shaadiqulwa’dil amiin. Allahumma inna as’aluka kamaa
hadaitaniil islaami an laa tanzi ‘anhu minnahatta tatawaffanii wa anaa
muslimun. Allaahummaj’alfii qulbiiy nuuran. Wafii lisaanii nuuran. Wafiiy
sam’ii nuuran, wafiiy basharii nuuran. Allaahummasy rahlii shadrii wa yassarlii
amriiy. Wa a’udzubika min wasaawisis shadri wa syataatil amri wa fitnatil
qabri. Allaahumma inna a’udzubika minsyarra maa yaliju fiillaili waminsyarra
maa yaliju fiinnahaari wa minsyarra maa tahubbu bihirrayaahu yaa
arhamarrahimiin. Subhaanaka maa ‘abad naaka haqqa ‘ibaadatika yaa Allahu
subhaanaka maa dzakarnaka haqqa dzikrika yaa Allaah.
Yang artinya : “Allah Maha Besar (3x). Segala
puji hanya bagi Allah. Ya Allah Tuhanku, aku mohon kepada-Mu dari kebaikan yang
Engkau tahu dan berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang Engkau tahu dan aku
mohon ampun kepada-Mu dari segala kesalahan yang Engkau ketahui, sesungguhnya
Engkau Maha Mengetahui yang ghaib. Tidak ada Tuhan selain Allah Maha Raja yang
sebenar-benarnya. Muhammad utusan Allah yang selalu menepati janji lagi
terpercaya.
Ya Allah sebagaimana Engkau telah
menunjuki aku memilih Islam, maka aku mohon kepada-Mu untuk tidak mencabutnya,
sehingga aku meninggal dalam keadaan muslim. Ya Allah berilah cahaya terang
dalam hati, telinga, dan penglihatanku. Ya Allah lapangkanlah dadaku dan
mudahkan bagiku segala urusan. Dan aku berlindung kepada-Mu dari godaan bisikan
hati, kekacauan urusan, dan fitnah kubur.
Ya Allah aku berlindung kepada-Mu
dari kejahatan yang bersembunyi di waktu malam dan siang hari, serta kejahatan
yang dibawa angin lalu, wahai Tuhan Yang Maha Pengasih dari segenap yang
pengasih. Ya Allah Maha Suci Engkau, kami tidak bisa menyembah-Mu dengan
pengabdian yang semestinya. Ya Allah, Maha Suci Engkau, kami tidak bisa
menyebutMu (dzikir) dengan semestinya.”
Allaahu akbar, Allaahu akbar, Allaahu akbar walillaahilhamd. Subhaanaka maasyakarnaaka haqqa syukrika yaa Allahu subhaanaka maa a’laa sya’nuka yaa Allah. Allaahumma habbab ilainaal iimaana wa zayyanhu fii quluubinaa wakarrah ilainaal kufra walfusuuqa wal’ishyaa na waj’alnaa minarraasyidiin.
Yang artinya : “Allah Maha Besar (3x). Segala
puji hanya untuk Allah, Maha Suci Engkau, kami tidak mensyukuri-Mu dengan
syukur yang semestinya. Ya Allah, Maha Suci Engkau. Alangkah Agung Zat-Mu Ya
Allah.
Ya Allah, cintakanlah kami kepada
iman dan hiaskanlah di hati kami, tanamkanlah kebencian pada diri kami pada
perbuatan kufur, fasik, dan durhaka. Jadikanlah kami dari golongan orang-orang
yang mendapat petunjuk.”
6. Doa dari Marwah ke Shofa
(Lintasan Keenam)
Allaahu akbar Allaahu akbar
Allahu akbar walillaahilhamdu. Laa illaaha illallaahu wahdahu shadaqa wa’dahu
wanashara ‘abdahu wahaza mal ahzaaba wahdahu laa ilaaha illaallaahu muhlishiina
lahuddiina walaukarihal kaafiruun.
Allaahumma inna as’alukalhudaa
wattuqaa wal’zfaa fa wal ghinaa. Allaahumma lakalhamdukalladzii taquulu wa
khairan mimmaa naquulu. Allaahumma inna as’aluka ridhaaka wal jannata wa
a’udzubika min sakhathika wannaari. Wamaa yuqarrabunii ilaihaa min qawlin awfi’lin
aw’amalin.
Allaahumma binuurikah tadainaa,
wa bifadlikas taghnaina, wafiiy kanafika wa’in’aamika wa‘athaika waihsaa nika
ashbahnaa wa amsainaa, antal uwwalu falaa qablaka syaiun, wa antal ‘akhiru
falaa ba’daka syai’un.
Waadhzaahiru falaa syai’a fauqaka
wal baathinu fa laa syai’a duunaka, na’uudzubika minalfasyali walkasali,
wamin’adzaabil qabri wamin fitnatil ghinaa, wanas’alukal fauza biljannatil
jannati wannajaata minannaar.
Yang artinya : “Allah Maha Besar (3x). Segala
puji hanya untuk Allah. Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, yang
menepati janji-Nya dan mengalahkan sendiri musuh-musuh-Nya. Tiada Tuhan selain
Allah. Dan kami tidak menyembah selain Dia dengan memurnikan kepatuhan
kepadaNya, sekalipun orang-orang kafir membenci.
Ya Allah aku memohon kepada-Mu
petunjuk, ketakwaan, pengendalian diri, dan kekayaan. Ya Allah, pada-Mu lah
segala puji seperti yang kami ucapkan. Ya Allah aku mohon kepada-Mu dari
murka-Mu dan siksa neraka dan apapun yang dapat mendekatkan aku padanya
(neraka), baik ucapan ataupun amal perbuatan.
Ya Allah hanya dengan nur
cahaya-Mu kami ini mendapat petunjuk, dengan pemberianmu kami merasa cukup dan dalam naungan-Mu, nikmat-Mu, anugerah-Mu
dan kebajikan-Mu jualah kami ini berada
di waktu pagi dan petang. Engkaulah yang mula pertama, tidak ada sesuatu pun
yang ada sebelum-Mu dan Engkau pula lah yang paling akhir dan tidak ada sesuatu
pun yang ada di belakang (sesudah) Mu, Engkaulah yang lahir (nyata), maka tidak
ada sesuatu pun yang di atas Engkau. Engkau pula lah yang batin, maka tidak ada
sesuatu pun di bawah-Mu.
Kami berlindung kepada-Mu dari
pailit, malas, siksa kubur, dan fitnah kekayaan serta kami mohon kepada-Mu
kemenangan memperoleh surga, dan keselamatan dari api neraka.”
7. Doa dari Shofa ke Marwah (Lintasan
Ketujuh)
Allaahu akbar Allaahu akbar
Allaahu akbar kabiiran walhamdulillaahi katsiiran. Allaahumma habbab ilayyal
iimaana wa zayyanhu fii qalbiiy wakarrah ilayyal kufra wal fusuuqa wal ‘ishyaana
waj’alnii minarraasyidiin.
Yang artinya : “Allah Maha Besar (3x). Segala
puji bagi Allah dengan pujian yang tidak terhingga. Ya Allah, cintakanlah aku
kepada iman dan hiaskanlah ia di kalbuku. Tanamkanlah kebencian padaku
perbuatan kufur, fasiq, dan durhaka. Dan jadikanlah pula aku dari golongan
orang yang mendapat petunjuk.”
11. Doa Setelah Melaksanakan Sa'i
Allaahumma rabbanaa taqabbal
minnaa wa’aafinaa wa’fu ‘anna, wa ‘alaa tha’atika wa syukrika a’inna, wa ‘alaa
ghairika laa takilnaa wa ’alaal iimaani wal islaamil kaamili jamii’an.
Allaahumma rabbanaa taqabbal
minnaa wa’aafinaa wa’fu ‘anna, wa’alaa tha’atika wa syukrika a’inna, wa ‘alaa
ghairika laa takilnaa wa’alaal iimaani wal islaamil kaamili jamii’an.
Yang artinya : "Ya Allah Ya Tuhan kami,
terimalah amalan kami, berilah perlindungan kepada kami, maafkanlah kesalahan
kami dan berilah pertolongan kepada kami untuk taat dan bersyukur kepada-Mu.
Janganlah Engkau jadikan kami bergantung selain kepada-Mu. Matikanlah kami dalam
iman dan Islam secara sempurna dalam keridhaan-Mu.
Ya Allah rahmatilah kami sehingga
mampu meninggalkan segala kejahatan selama hidup kami dan rahmatilah kami
sehingga tidak berbuat hal yang tidak berguna. Karuniakanlah kepada kami sikap
pandang yang baik terhadap apa-apa yang
membuat-Mu ridha terhadap kami. Wahai Tuhan Yang Maha Pengasih dari segala yang
pengasih."
Setelah melaksanakan sa’i, maka
tahap terakhir dari rangkaian ibadah umroh adalah bertahallul atau memotong
sebagian rambut baik bagi wanita maupun laki-laki.
12. Doa tahallul (Memotong atau
menggunting rambut)
a. Doa saat akan memotong rambut
Allaahu akbar Allaahu akbar
Allaahu akbar. Wal hamdulilillahi ‘ala maa hadaanaa wal hamdu lillaahi ‘ala maa
an’amanaa bihi ‘alainaa. Allaahumma haadzihi naashiyatiiy fataqabbal minna
waghfir dzhunubiiy. Allaahummaghfirlil muhallaqiina walmuqasshariina yaa
waasi’al maghfirah. Allaahummatsbut liiy bikulla sya’ratin hasanatan wamhu
‘anna bihaa sayya’atan, warfa’liiy bihaa ‘indaka darajah.
Yang artinya : “Allah Maha Besar, Allah Maha
Besar, Allah Maha Besar. Segala puji bagi Allah yang telah memberi petunjuk
kepada kita dan segala puji bagi Allah tentang apa-apa yang telah Allah
karuniakan kepada kami.
Ya Allah ini ubun-ubunku, maka
terimalah dariku (amal perbuatanku) dan
ampunilah dosa-dosaku.
Ya Allah, ampunilah orang-orang
yang mencukur dan memendekkan rambutnya wahai Tuhan yang Maha Luas ampunan-Nya.
Ya Allah tetapkanlah untuk diriku setiap helai rambut kebajikan dan hapuskanlah
untukku dengan setiap helai rambut kejelekan. Dan angkatlah derajatku di
sisimu.”
b. Doa setelah selesai
menggunting rambut
Alhamdulillaahil ladzii qadla
‘annaa manaasikanaa, Allaahumma zidnaa iimaanan wayaqiinan wa ‘awnan,
waghfirlanaa wali wali daynaa walisaairil muslimiina walmuslimaat.
Yang artinya : “Segala puji bagi Allah yang
telah menyelesaikan manasik kami, Ya Allah tambahkanlah kepada kami iman,
keyakinan, dan pertolongan dan ampunilah kami, kedua orang tua kami dan seluruh
kaum muslimin dan muslimat.”
Selesailah Ibadah Umroh dan
Doa-doa Umroh
Setelah berakhirnya ritual
tahallul (memotong atau memendekkan rambut), maka selesai sudah seluruh
rangkaian ibadah umroh yang Anda lakukan. Semua doa-doa diatas dapat Anda baca
dengan bimbingan dari pemandu atau pembimbing ibadah umroh yang telah
disediakan oleh pihak travel umroh dan haji yang anda pilih.
Cukup sekian, itu saja yang dapat saya tulis semoga bermanfaat untuk jamaah semua.
Untuk informasi selengkapnya mengenai UMROH atau PENDAFTARAN UMROH silahkan hubungi nomor : 0856-9281-9898
Terimakasih, Wassalamualaikum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar